Manusia Dan Tanggung Jawab



Nama : Nuranissa Maimun
NPM : 15111338
Kelas : 1KA33

Manusia Dan Pandangan Hidup






Nama : Nuranissa Maimun
NPM : 15111338
Kelas : 1KA33

Manusia Dan keadilan



Nama : Nuranissa Maimun
NPM : 15111338
Kelas : 1KA33

Makalah Ilmu Budaya Dasar Periode 3


MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
Peran UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI – NILAI KEBUDAYAAN
  




DISUSUN OLEH :

Nama               : NURANISSA MAIMUN
NPM               : 15111338
KELAS           : 1KA33


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
ATA 2011/2012


Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah
PERAN UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI – NILAI BUDAYA

Kelas  :  1-KA33

Tanggal Penyerahan Makalah : 27 April 2012
Tanggal Upload Makalah  :  28 April 2012

 

P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

P e n y u s u n


N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
15111338
Nuranissa Maimum


Program Sarjana Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA



KATA PENGANTAR

            Alhamdulillah Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T karena dengan nikmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyusun Makalah ini dengan baik dan sesuai pada waktu yang ditentukan.
            Penulisan makalah ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi nilai mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD).
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ucapan terima kasih ditunjukan kepada :
  1. Kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan perlindungannya.
  2. Bapak Muhammad Burhan Amin, selaku dosen  mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD).
  3. Orang tua, yang selalu memberi dukungan kepada  penulis baik itu dukungan moril maupun dukungan  materiil.
  4. Serta rekan – rekan kelas 1KA33 yang selalu memberi dukungan dan motivasi serta saran  - saran yang membangun  kepada penulis. 

Demikian makalah ini penulis susun, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi diri penulis dan pihak – pihak yang terkait pada umumnya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan  kritik sehingga makalah ini dapat lebih baik lagi.
                                                                                    
                  Bekasi, 27 April 2012


Penulis
        
 
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
            Negara indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Agar kekayaan budaya tersebut tidak punah termakan oleh jaman, maka para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus ikut serta dalam pelestarian kebudayaan agar kebudayaan tersebut tidak hilang termakan oleh jaman. Indonesia memiliki nilai – nilai budaya dari berbagai keragaman suku, ras dan agama.
            Masuknya budaya asing mempengaruhi perubahan kebudayaan yang ada di indonesia termasuk perubahan sikap, tingkah laku, cara berpakaian, serta nilai – nilai budaya yang telah tertanam pada diri para mahasiswa. Apabila hal tersebut terus terjadi, indonesia akan semakin kehilangan jati diri dari nilai – nilai budaya.
            Kita sebagai mahasiswa harus menjadi manusia yang aktif dan kreatif, sehingga kita dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan di negara kita agar tidak pudar dan punah termakan oleh jaman serta lenyap karena pengaruh kebudayaan asing yang masuk kedalam kebudayaan negara Indonesia.

1.2.Tujuan
·           Menyelesaikan tugas matakuliah Ilmu Budaya dasar
·           Memenuhi nilai mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
·           Mensosialisasikan tentang pelestarian kebudayaan
·           Memperjelas peran mahasiswa dalam keikut sertaan pelestarian kebudayaan
·           Memberikan pandangan kepada mahasiswa tentang pelestarian kebudayaan

1.3.Sasaran
Isi makalah ini bertujuan untuk memberikan penjelasan pandangan tentang pelestarian kebudayaan serta mengarahkan kepada seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa yang berada di dalam lingkungan kampus Universitas Gunadarma ikut serta dalam pelestarian kebudayaan.


BAB II
PERMASALAHAN

            Analisis permasalahan dapat dilakukan dengan analisis SWOT. Yaitu analisis yang dilakukan dengan cara memperhatikan kondisi lingkungan baik memperhatikan kondisi lingkungan dari sisi internal maupun eksternal. Adapun lingkungan pada sisi eksternal yaitu dapat dilihat dari aspek Kekuatan (Strenght), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), Tantangan/ Hambatan(Threats).

2.1 Kekuatan (STRENGHT)
·      Adanya semangat persatuan
Persatuan dan kesatuan merupakan wujud nyata dari tindakan yang dilakukan oleh masyarakat khususnya para mahasiswa yang mempunyai sikap solidaritas yang tinggi terhadap sesama sehingga dapat bersama – sama melestarikan kebudayaan yang di negara indonesia.
·      Sosialisasi tentang kebudayaan di lingkungan universitas
Sosialisasi dalam lingkungan perkuliahan sangat penting dan sangat diperlukan untuk mendukung pelestarian kebudayaan serta memperkenalkan kebudayaan kepada para mahasiswa agar mereka dapat melihat betapa indahnya kebudayaan yang mereka miliki di negara ini.
·      Kekhasan Budaya
Kekhasan kebudayaan memiliki kekuatan tersendiri. Seperti rumah adat, pakaian, alat musik, tarian, ataupun adat istiadat memiliki daya tarik tersendiri untuk menarik minat para wisatawan agar mengunjungi dan melihat keanekaragaman kebudayaan yang dimiliki oleh negara Indonesia
·      Kreativitas yang meningkat
Kemunculan kreasi – kreasi rumah adat pada souvenir – souvenir ataupun rumah tempat tiggal dapat mnejadi ketertarikan sendiri bagi para wisatawan serta banyaknya kreasi – kreasi batik yang saat ini sedang menjadi trend dikalangan mahasiswa.

2.2. Kelemahan (WEAKNESS)
·         Kurangnya Kepedulian
Kata peduli seharusnya di tanamkan pada diri masing – masing mahasiswa agar mereka dapat menjaga kelestarian kebudayaan yang dimiliki oleh negara ini.
·         Sedikitnya minat
Sedikitnya minat para mahasiswa untuk mengenal dan mempelajari kebudayaan masih sangat kurang.
·         Kurangnya tindakan
Kurangnya kesigapan para pemerintah dalam mengantisipasi klaim dari negara lain terhadap kebudayaan yang ada di negara indonesia.
·         Kurangnya kesadaran
Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya para mahasiswa tentang pentingnya kebudayaan yang menjadi identitas negara Indonesia.
2.3. Peluang (Opportunity)
·         Memperkenalkan kebudayaan kepada dunia
Memperkenalkan kepada dunia tentang kebudayaan yang kita miliki dengan jalan membuat pentas seni ataupun mengirim salah satu mahasiswa yang mempunyai potensi dalam bidang kesenian untuk mengikuti kejuaraan kebudayaan yang di adakan di negara lain.
·         Kemajuan Pariwisata
Keanekaragaman budaya indonesia menarik banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke indonesia. Hal ini dapat membantu meningkatkan devisa  negara dan membantu meningkatkan ekonomi negara indonesia.
·         Multikulturalisme
Multikulturalisme memberikan peluang begi kebangkitan etnik dan budaya lokal indonesia. Dua faktor yang mendukung adalah pendidikan budaya dan komunikasi antar budaya.
·         Adanya fasilitas yang memadai
Dengan banyaknya berbagai macam fasilitas untuk para mahasiswa mengembangkan bakatnya maka semakin banyak peluang mahasiswa untuk menjaga kelestarian nilai budayanya.

2.4. Hambatan
·         Pencarian dana
Pencarian dana yang membutuhkan kerja ekstra terhambat oleh kuliah mahasiswa sehingga kerja tidak optimal
·         Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi dapat menjadi sebuah kekuatan tapi juga dapat menjadi sbuah hambatan. Karena teknologi yang mengalami kemajuan yang sangat pesat pada saat ini maka kebudayaan tradisional akan semakin di tinggalkan. Masyarakat akan mempelajari kebudayaan tersebut hanya lewat layar monitor saja dan tidak mengetahui bagaimana cara dan wujud dari kebudayaan tersebut.
·         Masuknya Budaya Asing
Pesatnya perkembangan budaya asing yang masuk ke dalam kebudayaan indonesia dapat menjadi hambatan. Karena menurut para kalangan anak muda terutama mahasiswa budaya asing tersebut lebih modern di bandingkan dengan budaya lokal. Dalam hal ini peran budaya lokal sangat di perlukan untuk menjadi penyeimbang di tengah perkembangan zaman agar tidak tenggelam begitu saja termakan oleh kebudayaan asing.


BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan
            Seharusnya sebagai mahasiswa yang akan menjadi generasi penerus bangsa harus meningkatkan minat untuk mempelajari dan mengajari kebudayaan tersebut kepada generasi penerusnya serta menyadari peran diri sendiri dalam keikutsertan menjaga dan melestarikan nilai – nilai kebudayaan dengan melakukan langkah – langkah seperti mempertahankan nilai – nilai orisinal yang sudah ada dalam masyarakat dan mengukur sejauh apa tindakan yang dilakukan untuk melestarikan kebudayaan.
3.2. Rekomendasi
·      Sosialisasi dalam lingkungan perkuliahan sangat penting dan sangat diperlukan untuk mendukung pelestarian kebudayaan serta memperkenalkan kebudayaan kepada para mahasiswa agar mereka dapat melihat betapa indahnya kebudayaan yang mereka miliki di negara ini.
·      Memperkenalkan kepada dunia tentang kebudayaan yang kita miliki dengan jalan membuat pentas seni ataupun mengirim salah satu mahasiswa dari Universitas Gunadarma yang mempunyai potensi dalam bidang kesenian untuk mengikuti kejuaraan kebudayaan yang di adakan di negara lain.
·         Kesigapan pemerintah dan masyarakat khususnya para mahasiswa yang berada di lingkungan Universitas Gunadarma dalam keikut sertaan melestarikan nilai – nilai kebudayaan dan mengantisipasi klaim dari negara lain terhadap kebudayaan yang dimiliki oleh negara Indonesia.
·         Kata peduli seharusnya di tanamkan pada diri masing – masing mahasiswa agar mereka dapat menjaga kelestarian kebudayaan yang dimiliki oleh negara ini.
·         Pencarian dana yang membutuhkan kerja ekstra terhambat oleh kuliah mahasiswa sehingga kerja tidak optimal





Referensi :
Pramudiastiro, Resnanda 2012. Makalah Ilmu Budaya Dasar Periode 3
Nuranissa, Maimun 2012. Makalah Ilmu Budaya dasar Periode 2