Makalah Ilmu Budaya Dasar Periode 3
Diposting oleh
A' Blogger
MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR
Peran UNIVERSITAS
GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI – NILAI KEBUDAYAAN
DISUSUN
OLEH :
Nama : NURANISSA
MAIMUN
NPM : 15111338
KELAS :
1KA33
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
ATA 2011/2012
Mata Kuliah
: Ilmu Budaya
Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
PERAN UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI – NILAI BUDAYA
Kelas
: 1-KA33
Tanggal Penyerahan Makalah : 27 April 2012
Tanggal Upload Makalah
: 28 April 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat
nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P
e n y u s u n
N P M
|
Nama Lengkap
|
Tanda Tangan
|
15111338
|
Nuranissa Maimum
|
|
Program
Sarjana Sistem
Informasi
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji Syukur kita panjatkan
kehadirat Allah S.W.T karena dengan nikmat dan karunia-Nya Penulis dapat
menyusun Makalah ini dengan baik dan sesuai pada waktu yang ditentukan.
Penulisan makalah ini merupakan
salah satu syarat untuk memenuhi nilai mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD).
Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Ucapan
terima kasih ditunjukan kepada :
- Kepada ALLAH SWT, yang telah
memberikan perlindungannya.
- Bapak Muhammad Burhan Amin, selaku
dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
(IBD).
- Orang tua, yang selalu memberi
dukungan kepada penulis baik itu
dukungan moril maupun dukungan
materiil.
- Serta rekan – rekan kelas 1KA33 yang
selalu memberi dukungan dan motivasi serta saran - saran yang membangun kepada penulis.
Demikian
makalah ini penulis susun, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi diri penulis
dan pihak – pihak yang terkait pada umumnya. Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan saran
dan kritik sehingga makalah ini dapat
lebih baik lagi.
Bekasi, 27 April 2012
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Negara
indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Agar kekayaan budaya tersebut
tidak punah termakan oleh jaman, maka para mahasiswa sebagai generasi penerus
bangsa harus ikut serta dalam pelestarian kebudayaan agar kebudayaan tersebut
tidak hilang termakan oleh jaman. Indonesia memiliki nilai – nilai budaya dari
berbagai keragaman suku, ras dan agama.
Masuknya
budaya asing mempengaruhi perubahan kebudayaan yang ada di indonesia termasuk
perubahan sikap, tingkah laku, cara berpakaian, serta nilai – nilai budaya yang
telah tertanam pada diri para mahasiswa. Apabila hal tersebut terus terjadi,
indonesia akan semakin kehilangan jati diri dari nilai – nilai budaya.
Kita
sebagai mahasiswa harus menjadi manusia yang aktif dan kreatif, sehingga kita
dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan di negara kita agar tidak pudar dan
punah termakan oleh jaman serta lenyap karena pengaruh kebudayaan asing yang
masuk kedalam kebudayaan negara Indonesia.
1.2.Tujuan
·
Menyelesaikan tugas
matakuliah Ilmu Budaya dasar
·
Memenuhi nilai mata
kuliah Ilmu Budaya Dasar
·
Mensosialisasikan
tentang pelestarian kebudayaan
·
Memperjelas peran
mahasiswa dalam keikut sertaan pelestarian kebudayaan
·
Memberikan pandangan
kepada mahasiswa tentang pelestarian kebudayaan
1.3.Sasaran
Isi
makalah ini bertujuan untuk memberikan penjelasan pandangan tentang pelestarian
kebudayaan serta mengarahkan kepada seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa
yang berada di dalam lingkungan kampus Universitas Gunadarma ikut serta dalam
pelestarian kebudayaan.
BAB
II
PERMASALAHAN
Analisis
permasalahan dapat dilakukan dengan analisis SWOT. Yaitu analisis yang
dilakukan dengan cara memperhatikan kondisi lingkungan baik memperhatikan
kondisi lingkungan dari sisi internal maupun eksternal. Adapun lingkungan pada
sisi eksternal yaitu dapat dilihat dari aspek Kekuatan (Strenght), Kelemahan
(Weakness), Peluang (Opportunity), Tantangan/ Hambatan(Threats).
2.1 Kekuatan (STRENGHT)
· Adanya
semangat persatuan
Persatuan
dan kesatuan merupakan wujud nyata dari tindakan yang dilakukan oleh masyarakat
khususnya para mahasiswa yang mempunyai sikap solidaritas
yang tinggi terhadap sesama sehingga dapat bersama – sama melestarikan
kebudayaan yang di negara indonesia.
· Sosialisasi
tentang kebudayaan di lingkungan universitas
Sosialisasi
dalam lingkungan perkuliahan sangat penting dan sangat diperlukan untuk
mendukung pelestarian kebudayaan serta memperkenalkan kebudayaan kepada para
mahasiswa agar mereka dapat melihat betapa indahnya kebudayaan yang mereka
miliki di negara ini.
· Kekhasan
Budaya
Kekhasan
kebudayaan memiliki kekuatan tersendiri. Seperti rumah adat, pakaian, alat
musik, tarian, ataupun adat istiadat memiliki daya tarik tersendiri untuk
menarik minat para wisatawan agar mengunjungi dan melihat keanekaragaman
kebudayaan yang dimiliki oleh negara Indonesia
· Kreativitas
yang meningkat
Kemunculan
kreasi – kreasi rumah adat pada souvenir – souvenir ataupun rumah tempat tiggal
dapat mnejadi ketertarikan sendiri bagi para wisatawan serta banyaknya kreasi –
kreasi batik yang saat ini sedang menjadi trend dikalangan mahasiswa.
2.2. Kelemahan (WEAKNESS)
·
Kurangnya Kepedulian
Kata peduli seharusnya
di tanamkan pada diri masing – masing mahasiswa agar mereka dapat menjaga
kelestarian kebudayaan yang dimiliki oleh negara ini.
·
Sedikitnya minat
Sedikitnya minat para
mahasiswa untuk mengenal dan mempelajari kebudayaan masih sangat kurang.
·
Kurangnya tindakan
Kurangnya kesigapan
para pemerintah dalam mengantisipasi klaim dari negara lain terhadap kebudayaan
yang ada di negara indonesia.
·
Kurangnya kesadaran
Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya
para mahasiswa tentang pentingnya kebudayaan yang menjadi identitas negara
Indonesia.
2.3. Peluang (Opportunity)
·
Memperkenalkan
kebudayaan kepada dunia
Memperkenalkan kepada
dunia tentang kebudayaan yang kita miliki dengan jalan membuat pentas seni
ataupun mengirim salah satu mahasiswa yang mempunyai potensi dalam bidang
kesenian untuk mengikuti kejuaraan kebudayaan yang di adakan di negara lain.
·
Kemajuan Pariwisata
Keanekaragaman budaya
indonesia menarik banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke indonesia. Hal ini
dapat membantu meningkatkan devisa
negara dan membantu meningkatkan ekonomi negara indonesia.
·
Multikulturalisme
Multikulturalisme
memberikan peluang begi kebangkitan etnik dan budaya lokal indonesia. Dua
faktor yang mendukung adalah pendidikan budaya dan komunikasi antar budaya.
·
Adanya fasilitas yang
memadai
Dengan
banyaknya berbagai macam fasilitas untuk para mahasiswa mengembangkan bakatnya
maka semakin banyak peluang mahasiswa untuk menjaga kelestarian nilai budayanya.
2.4. Hambatan
·
Pencarian
dana
Pencarian
dana yang membutuhkan kerja ekstra terhambat oleh kuliah mahasiswa sehingga
kerja tidak optimal
·
Kemajuan
Teknologi
Kemajuan
teknologi dapat menjadi sebuah kekuatan tapi juga dapat menjadi sbuah hambatan.
Karena teknologi yang mengalami kemajuan yang sangat pesat pada saat ini maka
kebudayaan tradisional akan semakin di tinggalkan. Masyarakat akan mempelajari
kebudayaan tersebut hanya lewat layar monitor saja dan tidak mengetahui
bagaimana cara dan wujud dari kebudayaan tersebut.
·
Masuknya Budaya Asing
Pesatnya perkembangan budaya asing yang
masuk ke dalam kebudayaan indonesia dapat menjadi hambatan. Karena menurut para
kalangan anak muda terutama mahasiswa budaya asing tersebut lebih modern di
bandingkan dengan budaya lokal. Dalam hal ini peran budaya lokal sangat di
perlukan untuk menjadi penyeimbang di tengah perkembangan zaman agar tidak
tenggelam begitu saja termakan oleh kebudayaan asing.
BAB
III
KESIMPULAN
DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
Seharusnya
sebagai mahasiswa yang akan menjadi generasi penerus bangsa harus meningkatkan
minat untuk mempelajari dan mengajari kebudayaan tersebut kepada generasi penerusnya
serta menyadari peran diri sendiri dalam keikutsertan menjaga dan melestarikan
nilai – nilai kebudayaan dengan melakukan langkah – langkah seperti
mempertahankan nilai – nilai orisinal yang sudah ada dalam masyarakat dan
mengukur sejauh apa tindakan yang dilakukan untuk melestarikan kebudayaan.
3.2. Rekomendasi
· Sosialisasi
dalam lingkungan perkuliahan sangat penting dan sangat diperlukan untuk
mendukung pelestarian kebudayaan serta memperkenalkan kebudayaan kepada para
mahasiswa agar mereka dapat melihat betapa indahnya kebudayaan yang mereka
miliki di negara ini.
· Memperkenalkan
kepada dunia tentang kebudayaan yang kita miliki dengan jalan membuat pentas
seni ataupun mengirim salah satu mahasiswa dari Universitas Gunadarma yang
mempunyai potensi dalam bidang kesenian untuk mengikuti kejuaraan kebudayaan
yang di adakan di negara lain.
·
Kesigapan pemerintah
dan masyarakat khususnya para mahasiswa yang berada di lingkungan Universitas
Gunadarma dalam keikut sertaan melestarikan nilai – nilai kebudayaan dan
mengantisipasi klaim dari negara lain terhadap kebudayaan yang dimiliki oleh
negara Indonesia.
·
Kata peduli seharusnya
di tanamkan pada diri masing – masing mahasiswa agar mereka dapat menjaga
kelestarian kebudayaan yang dimiliki oleh negara ini.
·
Pencarian
dana yang membutuhkan kerja ekstra terhambat oleh kuliah mahasiswa sehingga
kerja tidak optimal
Referensi :
Pramudiastiro,
Resnanda 2012.
Makalah Ilmu Budaya Dasar Periode 3
Nuranissa,
Maimun 2012. Makalah Ilmu Budaya dasar Periode 2
Makalah IBD Periode 2
Diposting oleh
A' Blogger
MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh KETAHANAN Budaya Bangsa
DISUSUN OLEH :
Nama : NURANISSA MAIMUN
NPM : 15111338
KELAS : 1KA33
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
ATA 2011/2012
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat
Dalam Melestarikan Kebudayaan
Kelas : 1-KA33
Tanggal Penyerahan Makalah : 30 Maret 2012
Tanggal Upload Makalah : 31 Maret 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M | Nama Lengkap | Tanda Tangan |
15111338 | Nuranissa Maimum |
Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T karena dengan nikmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyusun Makalah ini dengan baik dan sesuai pada waktu yang ditentukan.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi nilai mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD).
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ucapan terima kasih ditunjukan kepada :
- Kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan perlindungannya.
- Bapak Muhammad Burhan Amin, selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD).
- Orang tua, yang selalu memberi dukungan kepada penulis baik itu dukungan moril maupun dukungan materiil.
- Serta rekan – rekan kelas 1KA33 yang selalu memberi dukungan dan motivasi serta saran - saran yang membangun kepada penulis.
Demikian makalah ini penulis susun, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi diri penulis dan pihak – pihak yang terkait pada umumnya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik sehingga makalah ini dapat lebih baik lagi.
Bekasi, 16 maret 2012
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Sasaran 2
BAB II PERMASALAHAN 3
2.1 Kekuatan (STRENGTH) 3
2.2 Kelemahan (WEAKNESS) 4
2.3 Peluang (OPPORTUNITY) 4
2.4 Tantangan atau Hambatan (THREATS) 5
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6
3.1 Kesimpulan 6
3.2 Rekomendasi 6
REFERENSI 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kebudayaan Indonesia dapat didefinisikan sebagai kebudayaan local yang telah tercipta sejak Negara Indonesia tercipta. Kebudayaan Indonesia berasal dari berbagai unsur – unsur budaya masyarakat yang ada di Indonesia. Kebudayaan di Indonesia sangat beragam jenisnya sesuai dengan daerah asalnya baik pakaian, music, lukisan, tarian, bahkan norma – norma adat yang ada di Indonesia yang sampai saat ini masih sering kita jumpai.
Namun di era globalisasi seperti saat ini, kebudayaan di Indonesia mulai memudar karena adanya pengaruh dari budaya asing dengan berbagai bentuk yang unik yang dikemas secara modern sehingga disukai para pemuda Indonesia. Tetapi disamping itu budaya – budaya asing mempunyai dampak dan pengaruh untuk Negara Indonesia.
Seperti pada perdagangan di Indonesia dipengaruhi oleh kebudayaan dari tionghoa karena adanya interaksi antara pedagang – pedagang tionghoa dengan pedagang – pedagang nusantara. Selain itu banyak pula perantau – perantau tionghoa yang menetap dan menikahi wanita – wanita Indonesia yang menghasilkan perpaduan yang unik .
Lalu budaya arab dalam penyebaran agama islam serta persinggahannya di Indonesia dalam perjalanan perdagangan menuju tiongkok.
Serta kebudayaan barat dan eropa yang muncul sejak masa penjajahan yang sangat mempengaruhi dan membentuk kebudayaan di Indonesia yang modern seperti pada kemajuan IPTEK , sistem social, sistem organisasi dan sebagainya.
Pengaruh kebudayaan asing meninggalkan dampak bagi kebudayaan lokal. Baik dampak yang baik maupun dampak yang buruk. Maka sebagai generasi penerus bangsa, para pemuda harus dapat dapat menjaga diri dari kebudayaan asing yang dapat membawa dampak negative bagi kebudayaan lokal dan juga dirinya sendiri.
1.2 Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas makalah Ilmu Budaya Dassr serta memenuhi persyaratan agar lulus dalam mata kuliah tersebut. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan pandangan kepada masyarakat atas masalah – masalah yang timbul saat ini.
Lalu menciptakan budaya santun dan ramah yang tercipta dari kebudayaan local yang harus di terapkan pada diri masyarakat serta di ajarkan kepada para anak – anak mulai dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi agar para warga asing dapat mengenal kebudayaan kita dengan baik. Serta mengajarkan kepada para siswa – siswa tersebut untuk turut melestarikan kebudayaan yang sudah ada.
Maka peran para pemuda dalam hal ini sangat penting untuk menjaga kelestarian kebudayaan agar tidak luntur dan juga menjaga agar bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang kaya akan budaya.
1.3 Sasaran
Makalah ini disusun untuk seluruh pembaca agar para pembaca mengetahui pentingnya persatuan serta peran mereka untuk turut menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia serta menerapkan sikap ramah tamah agar begara Indonesia menjadi Negara yang santun.
Peran para generasi muda sangat penting untuk melestarikan kebudayaan bangsa karena, kebudayaan merupakan warisan yang haru kita jaga dengan sebaik – baiknya.
BAB II
PERMASALAHAN
Persatuan adalah satu kata yang sangat penting untuk suatu negara. Tidak adanya persatuan dalam suatu negara dapat menghancurkan negara tersebut, termasuk pula untuk upaya melestarikan kebudayaan kita harus memiliki rasa persatuan agar dapat menjaga kebudayaan kita sehingga tidak di akui oleh negara – negara yang tidak bertanggung jawab.
Pada era globalisasi saat ini, indonesia manjadi negara yang terbuka. Maksudnya terbuka disini adalah negara indonesia menerima semua masukan termasuk masukan dari kebudayaan asing, sebagai masyarakat kita harus pandai memilih agar tidak terpengaruh kepada kebudayaan asingyang membawa kita ke dalam sesuatu yang buruk .
Analisa SWOT (strength, weakness, opportunity, threats) adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif . deskriptif disini adalah memberi gambaran tentang apa yang dilakukan. Analisa SWOT adalah semata – mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk memberikan gambaran tentang situasi yang sedang di hadapi.
Berikut beberapa komponen yang dimiliki oleh analisa SWOT :
a. Kekuatan (Strength)
Merupakan kondisi kekuatan dari kebudayaan Indonesia
b. Kelemahan (Weakness)
Merupakan kondisi kelemahan dari kebudayaan Indonesia
c. Peluang (Opportunity)
Merupakan kondisi kesempatan dari kebudayaan Indonesia
d. Hambatan ancaman (Threats)
Merupakan kondisi ancaman dari kebudayaan Indonesia
2.1 STRENGTH (Kekuatan)
· Unsur kebudayaan yang unik
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kebudayaan. Kebudayaan tersebut memiliki unsure – unsur yang unik yang menjadi symbol dari suatu daerah dimana kebudayaan itu berasal missal seperti baju batik yang banyak berasal dari daerah pekalongan dan jogja, alat music kolintang yang berasal dari daerah Kalimantan dan masih banyak kebudayaan lainnya yang menarik wisatawan asing untuk mempelajari kebudayaan Indonesia lebih dalam lagi.
· Meningkatnya ekonomi Negara
Banyaknya wisatawan asing yang dating ke Indonesia dapat meningkatkan pendapatan dan devisa Negara untuk mensejahterakan masyarakat, dengan catatan tidak adanya kecurangan. Maksudnya kecurangan disini adalah adanya manipulasi ekonomi yang sekarang marak beredar dan di bicarakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
· Sikap Menghargai
Indonesia merupakan Negara yang sangat menghargai perbedaan dna sikap tersebut sangat di sukai oleh masyarakat di seluruh dunia termasuk Negara Indonesia sendiri.
2.2 WEAKNESS (Kelemahan)
- · Minat
Kurangnya minat masyarakat terhadap kebudayaan akan mempengaruhi usaha dalam pelestarian
kebudayaan
kebudayaan
- · Perpecahan
Maraknya perseteruan dan pertengkaran antar suku di Indonesia dapat mengahambat usaha pelestarian kebudayaan
· Kepedulian
Kurangnya kepedulian terhadap kebudayaan mengakibatkan dicurinya kebudayaan bangsa Indonesia oleh Negara lain yang kemudian kebudayaan tersebut di akui sebagai miliknya
· Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran masyarakat indonesia terhadap kebudayaan negeri sendiri cenderung masih kurang karena masyarakat Indonesia lebih memilih kebudayaan asing yang mereka anggap lebih praktis dan modern.
2.3 OPPORTUNITY (Peluang)
· Pandangan dunia
Dunia memandang Indonesia kaena kebudayaan yang Indonesia miliki. Apabila kebudayaan tersebut dapat dijaga dengan baik maka Indonesia akan dipandang sebagai Negara yang dapat menjaga identitasnya di mata dunia
· Kemajuan pariwisata
Indonesia memiliki kebudayaan yang unik dan menarik di mata dunia. Oleh sebab itu, wisatawan asing sering berkunjung ke Indonesia .
· Alat pemersatu
Kebudayaan dapat menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia yang saat ini sedang mengalami perpecahan dan perselisihan.
· Banyaknya acara kesenian
Dewasa ini banyak acara – acara yang menampilkan berbagai macam kebudayaan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, hal ini dapat menarik minat para wisatawan untuk mempelajari kebudayaan yang ada di Indonesia serta menarik para wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia .
2.4 THREATS (Hambatan)
· Budaya Asing
Masuknya budaya asing membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan Indonesia karena dengan adanya pengaruh budaya asing, kebudayaan Indonesia terancam punah dan menghilang.
· Ketidakpedulian
Ketidakpedulian masyarakat terhadap kebudayaan merupakan hambatan dalam pelestarian kebudayaan
· Perkembangan jaman
Perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat mempengaruhi masyarakat dan masyarakat melupakan kebudayaan .
· Minat
Kurangnya minat masyarakat untuk mengenal budaya lokal. Masyarakat lebih memilih mempelajari kebudayaan asing karena lebih modern.
Kurangnya minat masyarakat untuk mengenal budaya lokal. Masyarakat lebih memilih mempelajari kebudayaan asing karena lebih modern.
· Sosialisasi
Kurangnya sosialisasi dari pemerintah menyebabkan masyarakat tidak mengenal kebudayaan di Negara mereka dan akibatnya kebudayaan di Negara Indonesia di curi oleh Negara – Negara yang tidak bertanggung jawab.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
Sebagai masyarakat indonesia yang baik kita harus bekerjasama melestarikan kebudayaan Indonesia . Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan tetapi apabila kita tidak dapat menjaganya kebudayaan itu akan hilang dan punah termakan oleh kemajuan yang terjadi saat ini.
Sebagai generasi muda penerus bangsa, wajib mengenal dan mempelajari kebudayaan lokal agar kebudayaan yang ada di Indonesia tidak di curi oleh Negara lain serta Negara Indonesia dapat di akui sebagai Negara yang bertanggung jawab dalam menjaga identitas bangsa dengan adanya kebudayaan.
3.2 Rekomendasi
· Mengadakan lomba – lomba yang dapat menarik minat generasi muda untuk mempelajari kebudayaan
· Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mensosialisasikan kebudayaan Indonesia kepada dunia termasuk di negaranya sendiri
· Adanya program bantuan dari pemerintah dalam usaha pelestarian kebudayaan
· Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai kebudayaan di Negara sendiri dibandingkan harus mencintai kebudayaan asing
· Masyarakat di harapkan lebih selektif dalam memilih kebudayaan asing agar tidak terjerumus ke dalam kebudayaan asing yang tidak baik untuk dirinya.
Referensi
Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Translate
Time
Link Gunadarma University
Popular Posts
-
Kode Etik Profesi Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode e...
-
Hukum Pidana dan Perdata di Indonesia Kali ini saya sebagai penulis di dalam blog ini akan membahas tentang hukum yang ada di Indone...
-
Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertika...
-
China 562,579,779 USA 152,271,000 Russia 101,936,816 Japan 83,805,000 ...
-
Produsen adalah penyedia atau penjual barang baik barang tersebut didapat dari hasil produksi sendiri ataupun memesan dari pro...
-
Bibliografi a. Definisi Kata Bibliografi berasal dari bahasa yunani yaitu βιβλιογραφία (biliographia), pengertian biblio grafi s...
-
Pengertian permintaan Permintaan adalah suatu usaha untuk mendapatkan suatu barang dengan cara membeli dengan tingkat harga tertentu...
-
Bhs Indo 1 by Nur Annisa Maimun
-
Kepemimpinan Pengertian Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau member contoh kepada parapengikut atau bawahannya dalam upaya men...
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.