Tugas 2 Kepemimpinan

Tugas 1 Teknik Organisasi Umum

Makalah IBD Periode 4

Manusia Dan Harapan

Manusia Dan Kegelisahan

Manusia Dan Tanggung Jawab



Nama : Nuranissa Maimun
NPM : 15111338
Kelas : 1KA33

Manusia Dan Pandangan Hidup






Nama : Nuranissa Maimun
NPM : 15111338
Kelas : 1KA33

Manusia Dan keadilan



Nama : Nuranissa Maimun
NPM : 15111338
Kelas : 1KA33

Makalah Ilmu Budaya Dasar Periode 3


MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
Peran UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI – NILAI KEBUDAYAAN
  




DISUSUN OLEH :

Nama               : NURANISSA MAIMUN
NPM               : 15111338
KELAS           : 1KA33


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
ATA 2011/2012


Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah
PERAN UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI – NILAI BUDAYA

Kelas  :  1-KA33

Tanggal Penyerahan Makalah : 27 April 2012
Tanggal Upload Makalah  :  28 April 2012

 

P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

P e n y u s u n


N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
15111338
Nuranissa Maimum


Program Sarjana Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA



KATA PENGANTAR

            Alhamdulillah Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T karena dengan nikmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyusun Makalah ini dengan baik dan sesuai pada waktu yang ditentukan.
            Penulisan makalah ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi nilai mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD).
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ucapan terima kasih ditunjukan kepada :
  1. Kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan perlindungannya.
  2. Bapak Muhammad Burhan Amin, selaku dosen  mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD).
  3. Orang tua, yang selalu memberi dukungan kepada  penulis baik itu dukungan moril maupun dukungan  materiil.
  4. Serta rekan – rekan kelas 1KA33 yang selalu memberi dukungan dan motivasi serta saran  - saran yang membangun  kepada penulis. 

Demikian makalah ini penulis susun, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi diri penulis dan pihak – pihak yang terkait pada umumnya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan  kritik sehingga makalah ini dapat lebih baik lagi.
                                                                                    
                  Bekasi, 27 April 2012


Penulis
        
 
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
            Negara indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Agar kekayaan budaya tersebut tidak punah termakan oleh jaman, maka para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus ikut serta dalam pelestarian kebudayaan agar kebudayaan tersebut tidak hilang termakan oleh jaman. Indonesia memiliki nilai – nilai budaya dari berbagai keragaman suku, ras dan agama.
            Masuknya budaya asing mempengaruhi perubahan kebudayaan yang ada di indonesia termasuk perubahan sikap, tingkah laku, cara berpakaian, serta nilai – nilai budaya yang telah tertanam pada diri para mahasiswa. Apabila hal tersebut terus terjadi, indonesia akan semakin kehilangan jati diri dari nilai – nilai budaya.
            Kita sebagai mahasiswa harus menjadi manusia yang aktif dan kreatif, sehingga kita dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan di negara kita agar tidak pudar dan punah termakan oleh jaman serta lenyap karena pengaruh kebudayaan asing yang masuk kedalam kebudayaan negara Indonesia.

1.2.Tujuan
·           Menyelesaikan tugas matakuliah Ilmu Budaya dasar
·           Memenuhi nilai mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
·           Mensosialisasikan tentang pelestarian kebudayaan
·           Memperjelas peran mahasiswa dalam keikut sertaan pelestarian kebudayaan
·           Memberikan pandangan kepada mahasiswa tentang pelestarian kebudayaan

1.3.Sasaran
Isi makalah ini bertujuan untuk memberikan penjelasan pandangan tentang pelestarian kebudayaan serta mengarahkan kepada seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa yang berada di dalam lingkungan kampus Universitas Gunadarma ikut serta dalam pelestarian kebudayaan.


BAB II
PERMASALAHAN

            Analisis permasalahan dapat dilakukan dengan analisis SWOT. Yaitu analisis yang dilakukan dengan cara memperhatikan kondisi lingkungan baik memperhatikan kondisi lingkungan dari sisi internal maupun eksternal. Adapun lingkungan pada sisi eksternal yaitu dapat dilihat dari aspek Kekuatan (Strenght), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), Tantangan/ Hambatan(Threats).

2.1 Kekuatan (STRENGHT)
·      Adanya semangat persatuan
Persatuan dan kesatuan merupakan wujud nyata dari tindakan yang dilakukan oleh masyarakat khususnya para mahasiswa yang mempunyai sikap solidaritas yang tinggi terhadap sesama sehingga dapat bersama – sama melestarikan kebudayaan yang di negara indonesia.
·      Sosialisasi tentang kebudayaan di lingkungan universitas
Sosialisasi dalam lingkungan perkuliahan sangat penting dan sangat diperlukan untuk mendukung pelestarian kebudayaan serta memperkenalkan kebudayaan kepada para mahasiswa agar mereka dapat melihat betapa indahnya kebudayaan yang mereka miliki di negara ini.
·      Kekhasan Budaya
Kekhasan kebudayaan memiliki kekuatan tersendiri. Seperti rumah adat, pakaian, alat musik, tarian, ataupun adat istiadat memiliki daya tarik tersendiri untuk menarik minat para wisatawan agar mengunjungi dan melihat keanekaragaman kebudayaan yang dimiliki oleh negara Indonesia
·      Kreativitas yang meningkat
Kemunculan kreasi – kreasi rumah adat pada souvenir – souvenir ataupun rumah tempat tiggal dapat mnejadi ketertarikan sendiri bagi para wisatawan serta banyaknya kreasi – kreasi batik yang saat ini sedang menjadi trend dikalangan mahasiswa.

2.2. Kelemahan (WEAKNESS)
·         Kurangnya Kepedulian
Kata peduli seharusnya di tanamkan pada diri masing – masing mahasiswa agar mereka dapat menjaga kelestarian kebudayaan yang dimiliki oleh negara ini.
·         Sedikitnya minat
Sedikitnya minat para mahasiswa untuk mengenal dan mempelajari kebudayaan masih sangat kurang.
·         Kurangnya tindakan
Kurangnya kesigapan para pemerintah dalam mengantisipasi klaim dari negara lain terhadap kebudayaan yang ada di negara indonesia.
·         Kurangnya kesadaran
Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya para mahasiswa tentang pentingnya kebudayaan yang menjadi identitas negara Indonesia.
2.3. Peluang (Opportunity)
·         Memperkenalkan kebudayaan kepada dunia
Memperkenalkan kepada dunia tentang kebudayaan yang kita miliki dengan jalan membuat pentas seni ataupun mengirim salah satu mahasiswa yang mempunyai potensi dalam bidang kesenian untuk mengikuti kejuaraan kebudayaan yang di adakan di negara lain.
·         Kemajuan Pariwisata
Keanekaragaman budaya indonesia menarik banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke indonesia. Hal ini dapat membantu meningkatkan devisa  negara dan membantu meningkatkan ekonomi negara indonesia.
·         Multikulturalisme
Multikulturalisme memberikan peluang begi kebangkitan etnik dan budaya lokal indonesia. Dua faktor yang mendukung adalah pendidikan budaya dan komunikasi antar budaya.
·         Adanya fasilitas yang memadai
Dengan banyaknya berbagai macam fasilitas untuk para mahasiswa mengembangkan bakatnya maka semakin banyak peluang mahasiswa untuk menjaga kelestarian nilai budayanya.

2.4. Hambatan
·         Pencarian dana
Pencarian dana yang membutuhkan kerja ekstra terhambat oleh kuliah mahasiswa sehingga kerja tidak optimal
·         Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi dapat menjadi sebuah kekuatan tapi juga dapat menjadi sbuah hambatan. Karena teknologi yang mengalami kemajuan yang sangat pesat pada saat ini maka kebudayaan tradisional akan semakin di tinggalkan. Masyarakat akan mempelajari kebudayaan tersebut hanya lewat layar monitor saja dan tidak mengetahui bagaimana cara dan wujud dari kebudayaan tersebut.
·         Masuknya Budaya Asing
Pesatnya perkembangan budaya asing yang masuk ke dalam kebudayaan indonesia dapat menjadi hambatan. Karena menurut para kalangan anak muda terutama mahasiswa budaya asing tersebut lebih modern di bandingkan dengan budaya lokal. Dalam hal ini peran budaya lokal sangat di perlukan untuk menjadi penyeimbang di tengah perkembangan zaman agar tidak tenggelam begitu saja termakan oleh kebudayaan asing.


BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan
            Seharusnya sebagai mahasiswa yang akan menjadi generasi penerus bangsa harus meningkatkan minat untuk mempelajari dan mengajari kebudayaan tersebut kepada generasi penerusnya serta menyadari peran diri sendiri dalam keikutsertan menjaga dan melestarikan nilai – nilai kebudayaan dengan melakukan langkah – langkah seperti mempertahankan nilai – nilai orisinal yang sudah ada dalam masyarakat dan mengukur sejauh apa tindakan yang dilakukan untuk melestarikan kebudayaan.
3.2. Rekomendasi
·      Sosialisasi dalam lingkungan perkuliahan sangat penting dan sangat diperlukan untuk mendukung pelestarian kebudayaan serta memperkenalkan kebudayaan kepada para mahasiswa agar mereka dapat melihat betapa indahnya kebudayaan yang mereka miliki di negara ini.
·      Memperkenalkan kepada dunia tentang kebudayaan yang kita miliki dengan jalan membuat pentas seni ataupun mengirim salah satu mahasiswa dari Universitas Gunadarma yang mempunyai potensi dalam bidang kesenian untuk mengikuti kejuaraan kebudayaan yang di adakan di negara lain.
·         Kesigapan pemerintah dan masyarakat khususnya para mahasiswa yang berada di lingkungan Universitas Gunadarma dalam keikut sertaan melestarikan nilai – nilai kebudayaan dan mengantisipasi klaim dari negara lain terhadap kebudayaan yang dimiliki oleh negara Indonesia.
·         Kata peduli seharusnya di tanamkan pada diri masing – masing mahasiswa agar mereka dapat menjaga kelestarian kebudayaan yang dimiliki oleh negara ini.
·         Pencarian dana yang membutuhkan kerja ekstra terhambat oleh kuliah mahasiswa sehingga kerja tidak optimal





Referensi :
Pramudiastiro, Resnanda 2012. Makalah Ilmu Budaya Dasar Periode 3
Nuranissa, Maimun 2012. Makalah Ilmu Budaya dasar Periode 2







Manusia Dan Penderitaan



Makalah IBD Periode 2

MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh KETAHANAN Budaya Bangsa



DISUSUN OLEH :
Nama               : NURANISSA MAIMUN
NPM               : 15111338
KELAS           : 1KA33


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
ATA 2011/2012




Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat
Dalam Melestarikan Kebudayaan

Kelas  :  1-KA33

Tanggal Penyerahan Makalah : 30 Maret 2012
Tanggal Upload Makalah  :  31 Maret 2012

P E R N Y A T A A N

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

P e n y u s u n


N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
15111338
Nuranissa Maimum


Program Sarjana Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA



KATA PENGANTAR

            Alhamdulillah Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T karena dengan nikmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyusun Makalah ini dengan baik dan sesuai pada waktu yang ditentukan.
            Penulisan makalah ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi nilai mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD).
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ucapan terima kasih ditunjukan kepada :
  1. Kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan perlindungannya.
  2. Bapak Muhammad Burhan Amin, selaku dosen  mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD).
  3. Orang tua, yang selalu memberi dukungan kepada  penulis baik itu dukungan moril maupun dukungan  materiil.
  4. Serta rekan – rekan kelas 1KA33 yang selalu memberi dukungan dan motivasi serta saran  - saran yang membangun  kepada penulis. 

Demikian makalah ini penulis susun, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi diri penulis dan pihak – pihak yang terkait pada umumnya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan  kritik sehingga makalah ini dapat lebih baik lagi.
                                                                                    
     Bekasi, 16 maret 2012



                   Penulis



DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN                                                                              i
KATA PENGANTAR                                                                                       ii
DAFTAR ISI                                                                                                       iii

BAB I       PENDAHULUAN                                                                            1
                  1.1       Latar Belakang                                                                        1
                  1.2       Tujuan                                                                                    2
                  1.3       Sasaran                                                                                   2

BAB II      PERMASALAHAN                                                                         3
2.1              Kekuatan (STRENGTH)                                                        3
2.2              Kelemahan (WEAKNESS)                                                    4
2.3              Peluang (OPPORTUNITY)                                                    4
2.4              Tantangan atau Hambatan (THREATS)                                 5

      BAB III    KESIMPULAN DAN REKOMENDASI                                      6
3.1              Kesimpulan                                                                             6
3.2              Rekomendasi                                                                           6

      REFERENSI                                                                                                       7
                       


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Kebudayaan Indonesia dapat didefinisikan sebagai kebudayaan local yang telah tercipta sejak Negara Indonesia tercipta. Kebudayaan Indonesia berasal dari berbagai unsur – unsur budaya  masyarakat yang ada di Indonesia. Kebudayaan di Indonesia sangat beragam  jenisnya sesuai dengan daerah asalnya baik pakaian, music, lukisan, tarian, bahkan norma – norma adat yang ada di Indonesia yang sampai saat ini masih sering kita jumpai.
Namun di era globalisasi seperti saat ini, kebudayaan di Indonesia mulai memudar karena adanya pengaruh dari budaya asing dengan berbagai bentuk yang unik yang dikemas secara modern sehingga disukai para pemuda Indonesia. Tetapi disamping itu budaya – budaya asing mempunyai dampak dan pengaruh untuk Negara Indonesia.
Seperti pada perdagangan di Indonesia dipengaruhi oleh kebudayaan dari tionghoa karena adanya interaksi antara pedagang – pedagang tionghoa dengan pedagang – pedagang nusantara. Selain itu banyak pula perantau – perantau tionghoa yang menetap dan menikahi wanita – wanita Indonesia yang menghasilkan perpaduan yang unik .
Lalu budaya arab dalam penyebaran agama islam serta persinggahannya di Indonesia dalam perjalanan perdagangan menuju tiongkok.
Serta kebudayaan barat dan eropa yang muncul sejak masa penjajahan yang sangat mempengaruhi dan membentuk kebudayaan di Indonesia yang modern seperti pada kemajuan IPTEK , sistem social, sistem organisasi dan sebagainya.
Pengaruh kebudayaan asing meninggalkan dampak bagi kebudayaan lokal. Baik dampak yang baik maupun dampak yang buruk. Maka sebagai generasi penerus bangsa, para pemuda harus dapat dapat menjaga diri dari kebudayaan asing yang dapat membawa dampak negative bagi kebudayaan lokal dan juga dirinya sendiri.

1.2  Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas makalah Ilmu Budaya Dassr serta memenuhi persyaratan agar lulus dalam mata kuliah tersebut. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan pandangan kepada masyarakat atas masalah – masalah yang timbul saat ini.
Lalu menciptakan budaya santun dan ramah yang tercipta dari kebudayaan local yang harus di terapkan pada diri masyarakat serta di ajarkan kepada para anak – anak mulai dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi agar para warga asing dapat mengenal kebudayaan kita dengan baik. Serta mengajarkan kepada para siswa – siswa tersebut untuk turut melestarikan kebudayaan yang sudah ada.
Maka peran para pemuda dalam hal ini sangat penting untuk menjaga kelestarian kebudayaan agar tidak luntur dan  juga menjaga agar  bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang kaya akan budaya.
1.3 Sasaran
Makalah ini disusun untuk seluruh pembaca agar para pembaca mengetahui pentingnya persatuan serta peran mereka untuk turut menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia serta menerapkan sikap ramah tamah agar begara Indonesia menjadi Negara yang santun.
Peran para generasi muda sangat penting untuk melestarikan kebudayaan bangsa karena, kebudayaan merupakan warisan yang haru kita jaga dengan sebaik – baiknya.



BAB II
PERMASALAHAN
Persatuan adalah satu kata yang sangat penting untuk suatu negara. Tidak adanya persatuan dalam suatu negara dapat menghancurkan negara tersebut, termasuk pula untuk upaya melestarikan kebudayaan kita harus memiliki rasa persatuan agar dapat menjaga kebudayaan kita sehingga tidak di akui oleh negara – negara yang tidak bertanggung jawab.
Pada era globalisasi saat ini, indonesia manjadi negara yang terbuka. Maksudnya terbuka disini adalah negara indonesia menerima semua masukan termasuk masukan dari kebudayaan asing, sebagai masyarakat kita harus pandai memilih agar tidak terpengaruh kepada kebudayaan asingyang membawa kita ke dalam sesuatu yang buruk .
Analisa SWOT (strength, weakness, opportunity, threats) adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif . deskriptif disini adalah memberi gambaran tentang apa yang dilakukan. Analisa SWOT adalah semata – mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk memberikan gambaran tentang situasi yang sedang di hadapi.
Berikut beberapa komponen yang dimiliki oleh analisa SWOT :
a.       Kekuatan  (Strength)
Merupakan kondisi kekuatan dari kebudayaan Indonesia
b.      Kelemahan (Weakness)
Merupakan kondisi kelemahan dari kebudayaan Indonesia
c.       Peluang (Opportunity)
Merupakan kondisi kesempatan dari kebudayaan Indonesia
d.      Hambatan  ancaman (Threats)
Merupakan kondisi ancaman dari kebudayaan Indonesia

2.1 STRENGTH (Kekuatan)
·         Unsur kebudayaan yang unik
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kebudayaan. Kebudayaan tersebut memiliki unsure – unsur yang unik yang menjadi symbol dari suatu daerah dimana kebudayaan itu berasal missal seperti baju batik yang banyak berasal dari daerah pekalongan dan jogja, alat music kolintang yang berasal dari daerah Kalimantan dan masih banyak kebudayaan lainnya yang menarik wisatawan asing untuk mempelajari kebudayaan Indonesia lebih dalam lagi.
·         Meningkatnya ekonomi Negara
Banyaknya wisatawan asing yang dating ke Indonesia dapat meningkatkan pendapatan dan devisa Negara untuk mensejahterakan masyarakat, dengan catatan tidak adanya kecurangan. Maksudnya kecurangan disini adalah adanya manipulasi ekonomi yang sekarang marak beredar dan di bicarakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
·         Sikap Menghargai
Indonesia merupakan Negara yang sangat menghargai perbedaan dna sikap tersebut sangat di sukai oleh masyarakat di seluruh dunia termasuk Negara Indonesia sendiri.

2.2 WEAKNESS (Kelemahan)
  • ·         Minat
          Kurangnya minat masyarakat terhadap kebudayaan akan mempengaruhi usaha dalam pelestarian
          kebudayaan
  • ·         Perpecahan
         Maraknya perseteruan dan pertengkaran antar suku di Indonesia dapat mengahambat usaha pelestarian kebudayaan
·         Kepedulian
Kurangnya kepedulian terhadap kebudayaan mengakibatkan dicurinya kebudayaan bangsa Indonesia oleh Negara lain yang kemudian kebudayaan tersebut di akui sebagai miliknya
·         Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran masyarakat indonesia terhadap kebudayaan negeri sendiri cenderung masih kurang karena masyarakat Indonesia lebih memilih kebudayaan asing yang mereka anggap lebih praktis dan modern.

2.3 OPPORTUNITY (Peluang)
·       Pandangan dunia
Dunia memandang Indonesia kaena kebudayaan yang Indonesia miliki. Apabila kebudayaan tersebut dapat dijaga dengan baik maka Indonesia akan dipandang sebagai Negara yang dapat menjaga identitasnya di mata dunia
·       Kemajuan pariwisata
Indonesia memiliki kebudayaan yang unik dan menarik di mata dunia. Oleh sebab itu, wisatawan asing sering berkunjung ke Indonesia .
·     Alat pemersatu
Kebudayaan dapat menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia yang saat ini sedang mengalami perpecahan dan perselisihan.
·      Banyaknya acara kesenian
Dewasa ini banyak acara – acara yang menampilkan berbagai macam kebudayaan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, hal ini dapat menarik minat para wisatawan untuk mempelajari kebudayaan yang ada di Indonesia serta menarik para wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia .

2.4 THREATS (Hambatan)
·         Budaya Asing
Masuknya budaya asing membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan Indonesia karena dengan adanya pengaruh budaya asing, kebudayaan Indonesia terancam punah dan menghilang.
·         Ketidakpedulian
Ketidakpedulian masyarakat terhadap kebudayaan merupakan hambatan dalam pelestarian kebudayaan
·         Perkembangan jaman
Perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat mempengaruhi masyarakat dan  masyarakat melupakan kebudayaan .
·         Minat
Kurangnya minat masyarakat untuk mengenal budaya lokal. Masyarakat lebih memilih mempelajari kebudayaan asing karena lebih modern.
·         Sosialisasi
Kurangnya sosialisasi dari pemerintah menyebabkan masyarakat tidak mengenal kebudayaan di Negara mereka dan akibatnya kebudayaan di Negara Indonesia di curi oleh Negara – Negara yang tidak bertanggung jawab.


BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan
            Sebagai masyarakat indonesia yang baik kita harus bekerjasama melestarikan  kebudayaan Indonesia . Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan tetapi apabila kita tidak dapat menjaganya kebudayaan itu akan hilang dan punah termakan oleh kemajuan yang terjadi saat ini.
            Sebagai generasi muda penerus bangsa, wajib mengenal dan mempelajari kebudayaan lokal agar kebudayaan yang ada di Indonesia tidak di curi oleh Negara lain serta Negara Indonesia dapat di akui sebagai Negara yang bertanggung jawab dalam menjaga identitas bangsa dengan adanya kebudayaan.
3.2 Rekomendasi
·         Mengadakan lomba – lomba yang dapat menarik minat generasi muda untuk mempelajari kebudayaan
·         Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mensosialisasikan kebudayaan Indonesia kepada dunia termasuk di negaranya sendiri
·         Adanya program bantuan dari pemerintah dalam usaha pelestarian kebudayaan
·         Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai kebudayaan di Negara sendiri dibandingkan harus mencintai kebudayaan asing
·         Masyarakat di harapkan lebih selektif dalam memilih kebudayaan asing agar tidak terjerumus ke dalam kebudayaan asing yang tidak baik untuk dirinya.











Referensi