1. Orang utan Sumatera
adalah satu dari dua spesies orang utan di dunia. Saudaranya orang utan Kalimantan juga terancam punah. Orang utan Sumatera memiliki rambut berwarna coklat, sedangkan orang utan Kalimantan rambutnya berwarna coklat kemerahan. Penebangan hutan untuk kebun kelapa sawit dan industri kertas serta pembunuhan massal menjadi ancaman serius bagi orang utan.
2. Macan tutul salju
jumlahnya diperkirakan mencapai 6.000 ekor yang tersebar di 12 negara. Namun jumlahnya terus berkurang karena diburu demi bulunya yang dijadikan bahan baku industri mode. Pemanasan global juga ikut memengaruhi habitat mereka tinggal. Macan tutul salju adalah hewan yang indah dan memiliki daya jelajah luas.
3. Harimau
Jumlah harimau di seluruh dunia tinggal 3.200 ekor, paling banyak tersebar di Asia Tenggara, India dan Rusia. Tapi selama 100 tahun terakhir, 97 persen populasi harimau sudah musnah karena perburuan oleh manusia dan penebangan hutan. Harimau Jawa dan harimau Bali adalah contoh harimau yang sudah punah. Harimau adalah kucing terbesar di muka bumi, mereka berburu secara sendiri (bukan berkelompok) dan hidup di dataran rendah/perbukitan di hutan
4. Penyu
Penyu adalah salah satu hewan yang telah hidup selama ratusan juta tahun. Tapi keberadaannya bisa tinggal beberapa tahun. karena Di Sumatera, Bali dan beberapa daerah di Indonesia masyarakat mengkonsumsi telur penyu dan dagingnya dijadikan sate.
5. Gorila Gunung
Gorilla gunung mulai dikenal pada 17 Oktober 1902. Mereka adalah primata yang memiliki kecerdasan yang tinggi, tinggal di kawasan perbukitan atau pegunungan hutan hujan tropis-subtropis di Afrika. Mereka tinggal berkelompok dengan jantan dewasa paling tua dan kuat sebagai pemimpinnya. Meski besar gorilla adalah hewan yang pemalu. Populasi mereka terancam karena sering diburu manusia dan penebangan liar.
sumber : http://id.berita.yahoo.com
sumber : http://id.berita.yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar